Sabtu, 13 April 2013

sejarah otomotif

Rudolf Christian Karl Diesel adalah sarjana mesin dari Jerman dan merupakan penemu dari Mesin Diesel.
Diesel lahir di Paris, Perancis pada tahun 1858 dari orangtua yang berkebangsaan Jerman dan berimigrasi ke Perancis. Sebagian masa kecil Diesel dihabiskan di Perancis sampai meletusnya perang Franco-Prussian di tahun 1870. Keluarganya terpaksa mengungsi pindah ke London, Inggris. Dan menjelang perang berakhir, ibunya mengirim Rudolf Diesel yang masih berusia 12 tahun untuk tinggal di Augsburg bersama paman dan bibinya agar dapat berbicara dalam bahasa Jerman dan bersekolah di Royal County Trade School, dimana pamannya menjadi mengajarkan matematika disana.
Pada usia 14 tahun, Rudolf Diesel mengirimkan surat kepada orangtuanya yang berisikan cita-citanya untuk menjadi seorang insinyur, dan setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menjadi murid terbaik di kelasnya pada tahun 1873, dia melanjutkan sekolahnya di School of Augsburg. Selanjutnya pada tahun 1875, dia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di Munich, dimana saat itu Rudolf Diesel terpaksa menentang keinginan orangtuanya yang kesulitan keuangan dan mengharapkan agar Rudolf mulai bekerja untuk mencari penghasilan.
Sambil kuliah, Rudolf Diesel bekerja di sebuah pabrik dan mendapatkan banyak pengalaman dari tempatnya bekerja. Pada tahun 1880, Diesel lulus dari universitasnya dan mendapatkan kehormatan sebagai murid dengan nilai akademik terbaik.
Rudolf Diesel mengadakan penelitian, bagaimana agar penggunaan bahan bakar pada suatu mesin menjadi lebih efisien. Dia tahu bahwa mesin-mesin uap yang ada pada jamannya, hanya memiliki tingkat efisiensi sebesar 10-15%. Dia kemudian merancang sebuah mesin dengan bahan bakar yang disemprotkan kedalam ruang kompresi dimana bahan bakar tersebut akan terbakar akibat panas yang timbul akibat kompresi. Mesin inilah yang kita kenal sekarang dengan Mesin Diesel. Impian Diesel untuk menciptakan mesin dengan efisiensi tinggi menjadi tercapai, karena sumber bahan bakar untuk mesin diesel yang dipakai sekarang dan kita kenal dengan nama 'diesel' adalah minyak sisa dari hasil penyaringan bensin.
Setelah kematian Rudolf Diesel, mesin diesel menjadi pengganti mesin uap. Mesin Diesel adalah mesin yang berat dan memiliki bentuk yang lebih kaku dan kokoh dari mesin bensin sehingga mesin diesel tidak digunakan untuk mesin pesawat terbang, tetapi mesin diesel berkembang luas sehingga banyak dipakai oleh pabrik, kapal laut, kapal selam, lokomotif dan mobil modern. Mesin diesel mempunyai keuntungan karena lebih irit bahan bakar daripada mesin dengan bahan bakar bensin. Rudolf Diesel khususnya tertarik untuk menggunakan abu batu bara ataupun minyak sayur sebagai bahan bakar, dan kenyataannya, mesin yang dirancangnya memang dapat berjalan dengan menggunakan minyak sayur.
 Sejarah otomotif atau mobil mulai awal tahun 1769 dengan pembuatan mesin bertenaga uap yang mampuTransportasi manusia. Pada tahun 1806, mobil pertama yang menggunakan mesin pembakaran internal dibuat Gas bahan bakar muncul, yang mengarah ke penemuan modern mesin bensin pada tahun 1885 sampai mobil listrik yang muncul di abad ke-20.
Nicolas-Joseph Cugnot yang self-propelled kendaraan mekanik
Beberapa orang yang terdaftar sebagai desainer Italia kendaraan bertenaga angin, yang pertama adalah desain Guido da Vigano pada tahun 1335, yang Vuturio rancangan sampai saat Leonardo Da Vinci yang dirancang tiga kendaraan roda yang berputar seperti jam oleh mekanisme kemudi dan roda.
Pertama Kendaraan Kendaraan pertama yang dapat bergerak dengan kekuatan sendiri dirancang oleh Nicholas Joseph Cugnot dan dibangun oleh M. Brezin pada tahun 1769. Unit kedua dibuat pada tahun 1770 dengan berat £ 8000 dan memiliki kecepatan maksimum 2 mil per jam.
Awal dari sebuah kendaraan bertenaga sangat berat yang bekerja pada medan datar dan kuat sebagai besi. Sebuah jalan yang terbuat dari besi rel menjadi aturan untuk 125 tahun. Kendaraan menjadi lebih besar dan akhirnya mampu menarik serangkaian gerbong pada isi dari banyak kargo dan penumpang.
Empat Motor payau Tidak ada

Beberapa pionir awal otomotif mulai dari empat-stroke mesin sepeda motor yang menggunakan bensin yang dapat dikatakan sebagai bentuk penguat otomotif modern yang diproduksi oleh penemu Jerman Nikolaus Otto1876. Diteruskan oleh insinyur Jerman Karl Benz yang menemukan beberapa mobil Teknologi umumnya dikenal, mobil modern sebagai penemu mendapat paten di Jerman pada tahun 1986 dan George B. Shelden. Orang Amerika untuk mendapatkan paten pada tahun 1879, Mr Paten. Shelden tidak hanya mesin tetapi juga penggunaannya dalam kendaraan roda empat. Juga menemukan bahwa hampir mesin empat-stroke yang mirip dengan diesel bertenaga oleh Rudolf Diesel, penemu Jerman.
Didukung Bensin Mobil Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891 dan Duryea Saudara menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan kepada publik. Skala besar produksi mobil dimulai oleh Ransom Olds (Olds Handphone pabrik) pada tahun 1902. Konsep ini kemudian diperluas secara signifikan oleh Henry Ford pada tahun 1914 awal. Sampai Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal. Mobil dilengkapi dengan sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi pada tahun 1908 dan terus berubah sampai tahun 1980.
Ford sukses di adopsi oleh banyak perusahaan, yang dikenal sebagai "Fordisme -. Kombinasi dari upah yang tinggi dan efisiensi tinggi" Keberhasilan ini mendominasi, dan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Pengembangan teknologi otomotif sangat cepat. Hal ini dapat dilihat ratusan manufaktur perhatian bersaing di seluruh dunia tertarik. Pengembangan utama adalah pembakaran otomotif perdana listrik dan listrik, suspensi dan rem pada empat roda. Jadi sedikit demi sedikit dikembangkan kendaraan mobil yang sekarang banyak digunakan

sejarah sistem injeksi

Sejarah percobaan sistem injeksi pada motor bensin

Sejak robert Bosch berhasil membuat pompa injeksi diesel putaran tinggi pada tahun 1922-1927, maka dimulailah percobaan – percobaan pompa injeksi pada motor berbahan bakar bensin. Pada mulanya pompa injeksi pada motor bensin di coba langsung disemprotkan ke ruang bakar seperti halnya pada mesin motor diesel.

Kesulitan yang terjadi pada penyemprotan langsung ke ruang bakar pada motor bensin adalah pada saat posisi mesin dalam keadaan dingin, karena bensin sulit menguap karena temperatur rendah. Akibatnya bensin akan mengalir ke ruang poros engkol melewati celah ring piston. Tetapi apabila mesin motor telah panas masalah ini tidak ada lagi.

Untuk mengatasi masalah diatas, maka penyemprotan langsung pada ruang bakar diganti dengan penyemprotan pada saluran masuk (intake manifold). Elemen pompa injeksi pun diberi pendinginan sendiri dan dibantu oleh pendinginan langsung oleh bensin di dalam tangki. Berbeda dengan sistem pompa solar yang medapatkan pelumasan dan pendinginan dari bahan bakar solar itu sendiri. Sehingga pompa bensin pada sistem injeksi pada mesin motor bensin lebih rumit pembuatan konstruksi elemennya yang mengakibatkan mahalnya harga produksi.

Selain diaplikasi pada motor otto 4 langkah, injeksi bahan bakar juga diaplikasi pada motor 2 tak dan motor rotari (wankel).

Prinsip dasar sistem injkesi bahan bakar bensin mulai dipergunakan pada tahun 1960-an dan industri mobil pertama kali mamakai sistem injeksi D (D-Jetronik) pada tahun 1967. Dan setelah 1973 perkembangan injkesi bahan bakar pada mesin motor bensin sangat pesat. Mulai dari sistem injeksi K (K-Jetronik), Injeksi KE, Injeksi L-Jetronik (EPI/EFI) sampai teknologi terbaru yang dimiliki SUZUKI yaitu DCP-I.

Anda pasti bingung dengan istilah – istilah diatas, baik saya akan coba ulas satu – persatu:

Injeksi K (K-jetronik): berasal dari kata “kontinuer lich” yang artinya adalah kontinyu atau terus menerus dan bekerja secara mekanis. Cara kerja injektor K sebagai berikut: Injektor membuka / menyemprot terus menerus dengan tekanan tertentu.

Injeksi KE, cara kerja injeksi KE sama halnya dengan injeksi K. Tetapi debit atau volume bahan bakar bensin yang di semprotkan sudah diatur oleh unit pengontrol elektronis. Jadi injeksi KE adalah perpaduan mekanis dan elektronis.

Injeksi L (L– Jetronik) juga sering disebut dengan EFI atau EPI, L sendiri diambil dari kata “Luft” yang artinya udara. Jadi Volume udara yang dihisap oleh piston diruang bakar diukur dan diinformasikan ke unit pengontrol elektronik (ECM/ECU). Cara kerjanya adalah injektor membuka secara elektromagnetis di bawah kendali ECM/ECU.








KE - Jetronik

















L - Jetronik











K - Jetronik





dunia otomotif sepeda motor

  Katup dan mekanismenya berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya gas baru dan gas bekas sesuai dengan ( FO ) firing ordernya. Untuk motor 4 tak selalu dilengkapi dengan intake valve ( katup isap ) dan exhaust valve ( katup buang ), setiap satu proses masing – masing katup akan membuka dan menutup satu kali. Dengan demikian maka perbandingan putaran antara camshaft dengan crankshaft adalah 1 : 2 atau 2 kali putaran crankshaft, 1 kali putaran camshaft.
Mekanisme katup yag digunakan pada pertemuan praktek kali ini adalah mekanisme katup OHV ( Overhead Valve ) yang menggunakan hubungan dengan rantai ( timing chain ). Adapun kontruksinya adalah sebagai berikut :
1.      Prinsip kerja
Pada dasarnya mekanisme katup bekerja karena berputarnya poros engkol yang memutarkan poros cam melalui hubungan timing, dalam hal ini menggunakan hubungan rantai ( timing chain ). Poros cam yang berputar akan menggerakkan katup melalui tappet dan push rod lalu ke roker arm dan menuju kekatup ( isap dan buang ) sesuai dengan firing ordernya. Mekanisme katup ini akan meneruskan kerja dari karburator yaitu pendistribusian campuran bahan bakar dan udara menuju ruang bakar.
  1. 2.      Komponen – komponen utama.
Komponen – komponen utama mekanisme katup meliputi :
  1. Katup ( valve )
Katup isap dan katup buang dibuat dari bahan yang tahan panas seperti nickel steel chrom, sehingga tidak mencair pada saat terjadi pembakaran pada silinder. Diameter daun katp isap lebih besar dibandingkan dengan katup buang. Karena gas yang masuk kedalam silinder melalui katup isap. Sedangkan gas pembakaran keluar melalui katup buang. Hal ini memungkinkan supaya volume efisiensi dapat meningkat.
  1. Pegas katup ( valve spring )
Pegas katup berfungsi sebagai pengembali katup pada posisi menutup setelah membuka dan merapatkannya kembali dengan valve seat sehingga kompresi tidak bocor. Umumnya setiap katup dilengkapi satu pegas, tetapi ada juga yang menggunakan dua pegas untuk dua katup.
  1. Rocker arm ( lengan penumbuk katup )
Rocker arm berfungsi untuk mengungkit katup agar membuka, rocker arm digerakkan langsung oleh camshaft ( untuk jenis SOHC dan DOHC ), tetapi ada juga yang melalui tappet ( valve lifter ) yang diteruskan melalui push rod untuk jenis ( OHV ).
  1. Tappet dan push rod
Push rod berfungsi untuk merubah gerakan berpurat camshaft menjadi gerakan naik turun yang selanjutnya dapat digerakkan rocker arm. Tappet dan push rod hanya digunakan pada jenis engine OHV.
  1. Poros cam ( Camshaft )
Camshaft digerakan oleh Crankshaft dengan perbandingan putaran 1 : 2 camshaft ini selanjutnya berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan kedua valve sesuai dengan firing ordernya.

Bagian-Bagian System Power Steering (hidroulis tipe rack and pinion)

Sistem  power  steering  konstruksinya  tidak  jauh  beda  dengan  sistem kemudi  manual  dengan  komponen  steering  wheel  (roda  kemudi),  Steering column  (batang  kemudi)  dan  steering  linkage,  hanya  ditambah  mekanis hidrolis  yang  bertujuan  membantu  mendorong  piston  pada  power  silinder. Untuk   tipe   rack   and   pinion   ini   mempunyai   komponen-komponen   yang penting yaitu gear housing, power silinder, control valve dan vane  pump
1).   Gear Housing.
Gear housing pada power steering  menggunakan roda gigi tipe rack and  pinion.  Dimana  steering  pinion  bagian  ujung  pada  poros  utama kemudi bersinggungan dengan steering rack, sehingga pada saat steering wheel  diputar  dan  diikuti  shaft  pinion  akan  menggerakkan  steering  rack kekiri atau kekanan. Gerakan steering rack diteruskan rack end dan tie rod end keroda depan kiri dan kanan.
Roda gigi rack and pinion mempunyai keuntungan sebagai berikut :
  1. Konstruksinya  sederhana,  ringan  karena  gear  box  kecil,  rack end sebagai steering linkage
  2. Gigi reduksinya lebih besar maka momen untuk menggerakkan roda lebih ringan.
  3. Persinggungan   giginya   langsung   sehingga   respon pengemudian sangat tajam.
  4. Rakitan steering tertutup sehingga tidak memerlukan perawatan.
2).   Power Silinder.
Power  silinder  adalah  tempat  piston  bekerja  dan  ditempatkan  pada rack, rack bergerak karena tekanan minyak yang dihasilkan oleh tekanan vane pump yang bekerja pada power piston. Kebocoraan minyak dicegah oil  seal  pada  kedua  ruangan  silinder  dan bagian  ujung  power  cylinder juga  dicegah  oil  seal  untuk  mencegah  kebocoran  fluida.  Minyak  yang digunakan dextron dengan SAE 10. Steering wheel dihubungkan dengan steering main shaft untuk menggerakkan control valve. Pada saat steering wheel dalam posisi lurus control valve pada posisi netral  sehingga  minyak  dari  vane  pump  tidak  bekerja  dikedua  ruangan tetapi dialirkan ke reservoir tank. Jika steering wheel diputar  kesalah satu arah,  maka  control  valve merubah  saluran  fluida  sehingga  vane  pump bekerja  kesalah  satu  ruangan  dan  minyak  pada  salah  satu  ruangan  akan kembali ke reservoir tank.
Tipe  rack  and  pinion  yang  mengatur  perubahan  saluran  ada  dua macam alat, yaitu spool valve dan rotary valve. Pada masing-masing jenis terdapat torsion bar yang terletak diantara control valve dan pinion.
Bekerjanya control valve tergantung besarnya puntiran yang diterima torsion  bar.  Pada  saat  tidak  ada  tekanan  minyak,  torsion  bar  berputar sampai  titik  tertentu  sehingga  control  shaft  stopper  langsung  memutar pinion   dan   menggerakan   rack,   seperti   pada   sistem   kemudi   manual (Toyota, 1994 : 63).
3).   Katup Rotary.
Arah aliran minyak dari pompa ditentukan oleh control valve (rotary valve)  yang  ada  dalam  rumah  gigi  (gear  housing).  Control  valve  shaft yang menerima momen       dari         steering  wheel     dengan  pinion     gear  dihubungkan oleh pasak dan berputar bersama-sama. Bila  tidak  ada  tekanan  minyak  dari  vane  pump,  torsion  bar  akan terpuntir               sepenuhnya. Control valve              shaft       dengan  pinion gear berhubungan   dengan   stopper,   sehingga   momen   dari   control   valve diteruskan langsung ke pinion gear (Toyota 1994 : 64).

System Kemudi

Sistem kemudi mempunyai fungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, steering coloum akan meneruskan tenaga putarannya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakan roda depan melalui steering linkage.  Tipe sistem kemudi yang banyak digunakan sekarang adalah recirculating ball dan rack and pinion, khususnya untuk mobil penumpang.
Power steering merupakan salah satu pengembangan dari sistem kemudi yang fungsinya untuk mengurangi daya pengemudian, sehingga dapat memperingan operasi steering wheel. Daya pengemudian (steering effort) umumnya 20 N sampai 39 N, beberapa sistem memasukan pertimbangan khusus untuk mengurangi steering effort selama pengoperasian kecepatan rendah dan meningkatkan steering effort selama pengoperasian kecepatan tinggi.Sistem power steering ini dirancang untuk mengurangi usaha pengemudian dalam keadaan kendaraan melaju dalam kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Dan menyesuaikannya pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium, sampai kecepatan tinggi.
Power steering mempunyai dua tipe peralatan yaitu tipe hidraulis yang menggunakan tenaga mesin, dan yang lainnya menggunakan motor listrik atau biasa disebut Electric Power Steering (EPS). Pada power steering yang menggunakan tenaga mesin , tenaga mesin di pakai untuk menggerakkan pompa, sedangkan pada jenis yang menggunakan motor listrik, pompa digerakkan oleh motor listrik. Keduanya sama – sama bertujuan untuk membangkitkan tekanan yang dipakai untuk menggerakkan torak pada power cylinder pada rack dan memberikkan tambahan tenaga pada pinion dan rack.
Sistem Power steering di golongkan dalam 2 hal yakni:
1. Power Steering Hidrolik.
Power Steering hidrolik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan media zat cair (oli) di dalam berkerja. yakni oli yang di pompa untuk membantu meringankan sistem kemudi.
2.  Power steering Elektrik.
Power Steering elektrik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan aliran listrik(motor listrik) di dalam berkerja. yakni motor listrik yang digunakan untuk membantu meringankan sistem kemudi.

SISTEM PENGISIAN (charging system)

Sistem kelistrikan pada kendaraan mobil selain sistem pengapian dan sistem starter adalah sistem pengisian. Sistem ini merupakan sistem yang mempunyai fungsi menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan dan sekaligus mengisi ulang arus pada baterai.
Baterai pada kendaraan merupakan sumber listrik arus searah. Sifat muatannya adalah akan habis jika dipakai terus secara kontinu. Padahal keperluan arus listrik bagi perlengkapan kendaraan adalah setiap saat,utamanya akan banyak dihabiskan oleh sistem starter. Muatan listrik baterai akan berkurang bahkan habis apabila komponen kelistrikan kendaraan dihidupkan saat mesin mati.
Dengan demikian agar baterai selalu siap pakai dalam arti muatannya selalu penuh, maka harus ada suatu sistem yang dapat mengisi ulang muatan. Nah sistem pengisian inilah yang mempunyai fungsi tersebut.Sistem pengisian bekerja apabila mesin dalam keadaan berputar. Selama mesin hidup sistem pengisian yang akan menyuplai arus listrik bagi semua komponen kelistrikan yang ada, namun jika pemakaian arus tidak terlalu banyak dan ada kelebihan arus, maka arus akan mengisi muatan di baterai. Dengan demikian baterai akan selalu penuh muatan listriknya. Arus yang dihasilkan oleh sistem pengisian adalah arus bolak balik. Padahal semua sistem dan komponen kelistrikan kendaraan memakai arus searah. Diodalah yang berfungsi menyearahkan arus bolak balik.
1.    KOMPONEN SISTEM PENGISIAN
Adapun komponen sistem pengisian adalah sebagai berikut: Continue reading

PRINSIP KERJA SISTEM PENGISIAN

Cara Kerja Sistem Pengisian
a.    Kunci Kontak ON, Mesin Mati.
Bila  kunci  kontak  dihidupkan  (ON),  maka  arus  field  dari  baterai  akan mengalir  ke  rotor  dan  membangkitkan  rotor  coil.  Pada  saat  itu  juga  arus  dari baterai akan mengalir ke lampu indikator dan lampu menyala. Secara keseluruhan mengalirnya arus listrik sebagai berikut: Continue reading

Alur Pendaftaran Wisuda UNS SUrakarta

selamat pagi teman2, bagaimana kabarnya hari ini?
semoga dalam keadaam baik2 saja ya, btw kmren ketika saya selesai melaksanakan ujian skripsi, nilai saya sudah keluar, kemudian saya daftar online dan mencetak form wisuda, saya menemui beberapa kendala kecil mengenai alur tanda tangan yang harus saya lengkapi untuk persyaratan wisuda tersebut.
hal ini terjadi pula pada teman2 saya yang lainnya, oleh karena itu dari beberapa pengalaman yang saya dan tman2 yang sudah jadi calon wisudawan lainnya alami, maka saya berinisiatif untuk membuat alur sederhana yang mudah dipahami untuk rekan2 sekalian yang sedang dalam proses pasca uijian dan persiapan pendaftaran wisuda, (karena yang dari FKIP kurang rinci gan#$%^$$, :-) )
berikut adalah alur sederhana tersebut: Continue reading

Cara Kerja Scan Tool (carman scan)

  1. 1.      Scan Tool
Scan tool merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik/teknisi kendaraan.Namun scan tool bukan hanya bisa dipakai oleh seorang teknisi untuk memperbaiki kerusakan kendaraan yang ada. Tetapi lebih dari itu, bagi seorang profesional di bidang race, scanner bisa juga dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berguna bagi peningkatan performa mesin kendaraan.
Fungsi Scan Tool adalah: Continue reading

Aerodinamika Mobil

DESAIN AERODINAMIKA PADA SEBUAH MOBIL
Sebuah mobil yang dibekali dengan sistem aerodinamika yang baik akan mampu melesat bagai sebuah roket, namun kesalahan dalam sistem aerodinamika juga amat fatal terutama dalam kecepatan tinggi, mobil dapat terbang keudara. Untuk lebih memahami tentang prinsip aerodinamik kendaraan coba perhatikan gambar berikut ini Continue reading

MOTOR BAKAR

MOTOR BAKAR
  1. A. PENGERTIAN MESIN
Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada masin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu
  1. motor pembakaran luar (external combustion engine)
yaitu suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau perubahan energi panas dilakukan diluar dari mekanisme/konstruksi mesin, dan dari ruang pembakaran energi panas tersebut dialirkan ke konstruksi mesin melalui media penghubung. Contoh aplikasinya adalah pada : -mesin uap / turbin uap
  1. Motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yaitu h suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau perubahan energi panas dilakukan didalam konstruksi mesin itu sendiri, dan tempat terjadinya proses pembakaran itu disebut ruang bakar (combustion chamber). Contoh aplikasinya adalah pada :
    1. motor bensin
    2. motor diesel
    3. mesin jet
Berdasarkan pada prinsip kerja atau proses kerjanya dibagi menjadi 2 macam yaitu
  1. Prinsip kerja motor 2 tak
  2. Prinsip kerja motor 4 tak
Penjelasan dari jenis motor berdasarkan cara kerjanya akan dijelaskan lebih lanjut di BAB berikutnya. Continue reading

sisem rem….

Sistem Rem

brakelayout.jpg
Sistem rem pada kendaraan merupakan salah satu komponen penting keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya, dan ini penting sekali dalam pekerjaan membongkar, memeriksa, menyetel dan memperbaiki serta merakitnya dengan secermat mungkin. Adapun fungsi dari sistem rem itu sendiri adalah : Continue reading

SISTEM KERJA INJEKTOR

Sistem Kerja Injektor,, tau a??

1.Diesel common rail dengan komponen pendukungnya. Kerja mesin diatur oleh komputer
Cara kerja injektor mesin diesel common rail tidak sama dengan mesin diesel konvensional. Di sini, injektor bekerja menggunakan teknologi solenoid atau elektrik. Pada mesin lama, injektor bekerja dengan hidro-mekanik.  Malah versi terakhir, generasi ke-3, injektor bekerja secara piezo-elektrik.
Injektor mesin diesel modern sama dengan injektor mesin bensin yang menggunakan sistem injeksi. Dalam hal ini, injektor diaktifkan oleh arus listrik yang diatur oleh komputer.
Jumlah solar yang akan disemprotkan diatur berdasarkan lamanya nosel membuka. Komputer mengatur kerja injektor ini berdasarkan informasi yang diterima dari sensor-sensor lain, misalnya putaran mesin, tekanan regulator, tekanan bahan bakar,   suhu solar, posisi pedal gas,  putaran mesin, silinder, tekanan turbo, aliran udara, air pendingin, kecepatan kendaraan dan seterusnya.

otomotif mobil

Perkembangan Otomotif "MOBIL"

Teknologi di industri permobilan mengalami perkembangan pesat. Berbagai inovasi dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, hingga menciptakan pengendaraan yang lebih berkualitas. Berbicara teknologi, banyak yang dimulai dari mimpi. Misalkan saja dulu tidak pernah terpikir mobil dapat parkir sendiri atau antar-kendaraan bisa 'berkomunikasi' untuk menghindari kecelakaan. Tapi, sekarang semuanya sudah terwujud, bahkan  hingga ke teknologi yang memungkinkan pengereman dilakukan secara otomatis, ketika berhadapan dengan kendaraan lain. Semua teknologi itu tentunya membuat mobil semakin bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. 
M. Lulut

Parkir Pintar (Active Park Assist)
Lexus termasuk perusahaan yang pertama kali mengaplikasikan teknologi parkir pintar ini. Terakhir, Ford Motor Company (FMC) mengenalkan Active Park Assist yang akan diaplikasi pada Lincoln MKS sedan dan MKT crossover. Teknologi ini menggunakan sistem sensor ultrasonic dan electric power assisted steering (EPAS) untuk memposisikan secara otomatis kendaraan, dengan cara mengkalkulasi dan mengoptimalkan sudut lingkar kemudi saat melakukan parkir paralel. 

Pengemudi cukup menekan tombol Active Park Assist dan mobil bisa secara cepat, mudah, dan aman memarkir kendaraan tanpa perlu menyentuh lingkar kemudi. Tampilan visual atau audio akan memberitahukan pengendara terhadap jarak dengan mobil lain, obyek, atau orang. 

Pengereman Otomatis dan Pre-Crash
Volvo menghadirkan teknologi keselamatan yang disebut Collision Warning with Full Auto Brake (CWAB). Fitur terbaru ini akan mendeteksi posisi kendaraan di depan melalui radar dan sensor kamera, lalu akan memicu sistem pengereman secara otomatis, bila pengemudi tidak menyadari adanya potensi kecelakaan.

Jarak efektif dengan kendaraan lain yang bisa ditangkap radar dan kamera sekitar 150 m. Ketika jaraknya mendekat, sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi. Bila pengemudi tidak merespon, maka CWAB secara otomatis akan mengerem kendaraan. XC60 juga mengaplikasi City Safety yang dilengkapi sensor laser. Sensor ini mampu memonitor berbagai obyek pada jarak lebih dari 10 meter dan apabila membaca adanya persimpangan dan kemacetan lalu-lintas di dalam kota, pesan sinyal akan disampaikan kepada komputer agar kecepatan XC60 dikurangi. Misalnya, di kecepatan di atas 15 kpj, komputer secara otomatis akan menekan rem 50% apabila terdapat kendaraan yang melaju pelan atau berhenti di depan dan tidak diketahui pengemudi. 

Toyota juga memiliki teknologi yang hampir serupa dan dinamakan Front-side Pre-crash Safety System dan Pre-crash Seatback, yang dipakai Toyota Crown. Inovasi Toyota ini mampu memprediksi secara akurat skenario akan terjadinya tabrakan dengan menggunakan gelombang radar yang dipancarkan secara diagonal ke kanan dan ke kiri kendaraan. Hal ini untuk mendeteksi kendaraan yang melaju kencang dari persimpangan jalan. 

Pre-Crash system juga mengendalikan banyak hal, seperti pengatur sandaran kursi dan sabuk pengaman penumpang depan dan belakang. Sistem ini juga akan menegakkan sandaran kursi agar airbag bisa memberikan perlindungan maksimal. Pre-Crash Intelligent Head restraint disiapkan untuk mengurangi risiko cidera leher akibat hentakan dari belakang.

Reduksi Emisi NOx
Mazda mencatatkan CX-7 sebagai mobil penumpang pertama di Jepang yang menggunakan Urea Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mesin diesel. Tujuannya jelas, Mazda ingin mengubah persepsi bahwa SUV menjadi penghasil emisi gas buang terbesar. Melalui teknologi baru ini, pembakaran mesin MZR-CD 2.2L turbo diesel yang menghasilkan sisa Nitrous Oxide (NOx) akan dibersihkan melalui penyemprotan urea cair. Penggunaan sistem ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan menekan emisi CO2 (dari mesin bensin). Berkat teknologi SCR, CX-7 facelift bisa melenggang dengan sempurna untuk lolos dari regulasi emisi Euro5.

SCR dan urea cair ini disimpan di tempat khusus di belakang dengan tidak mengurangi ruang penumpang belakang. Untunglah mesin diesel CX-7 sudah rendah emisi sehingga tangki penyimpanan urea cair berukuran kecil. Urea cair ini merupakan zat kimia yang tidak berbahaya dan umum digunakan sebagai pelengkap pada pelembab kulit dan krim pelembut tangan.

Pengendali Pasokan Oksigen di Ruang Bakar
Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk. Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Fiat melakukan riset yang menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengubah gerak katup dari konstan menjadi variabel atau sesuai kebutuhan. Fiat mulai memperkenalkan rancangan ini untuk pertama kalinya pada 1960 dan kini telah disempurnakan menjadi teknologi MultiAir. Prinsip kerjanya terkonsentrasi pada pergerakan katup pasokan masuk udara dalam mengatur jumlah udara ke ruang bakar. Dengan mengandalkan pergerakan piston dan camshaft yang akan mengerakan katup saat piston di posisi hisap (siklus 4-tak yang pertama), sebuah solenoid akan mengatur durasi katup masuk tersebut. 

Sejauh ini, teknologi pengaturan buka-tutup katup sebenarnya telah banyak dikembangkan oleh manufaktur lain. Sebut saja, 4-valve technonolgy dari Mercedes atau VANOS (Variable Nockenwellen Steuerung) dan Valvetronic milik BMW. Dari ranah manufaktur Jepang, nama VVT-i (Variable Valve Timing) dari Toyota atau VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) kepunyaan Honda, serta MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Namun, kebanyakan teknologi itu memakai sistem elektronik sebagai kendali rangkaiannya, dengan menggunakan ECU terpisah serta aktuator yang disematkan pada ujung camshaft dan cara ini memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi. Hal inilah yang lantas disederhanakan Fiat dengan memanfaatkan oli mesin.

Berkat MultiAir, tenaga puncak mobil diklaim naik sekitar 10%. Tidak hanya itu, torsi pada putaran mesin rendah meningkat hingga 15% karena udara masuk lebih banyak. Kerugian mekanis akibat gesekan antar komponen mesin (pumping loss) juga berkurang hingga 10%, diikuti turunnya output emisi CO2. Dengan cara ini pula, konsumsi BBM terpangkas 25% dibanding mesin lain dengan kapasitas dan jumlah silinder sama, dan menekan emisi gas buang karbon monoksida 40% serta nitrogen oksida 60%. Rencananya, teknologi MultiAir ini diterapkan pada mesin 16-katup 1,4 liter milik Alfa Romeo MiTo di akhir 2009.

Pelacak Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda
BMW Group Research & Technology bekerjasama dengan beberapa institut riset di Jerman mengembangkan teknologi Car-2-X Communication. Teknologi ini diciptakan untuk menghindarkan mobil dari kemungkinan menabrak pejalan kaki atau pengendara sepeda yang berjalan di sela-sela mobil-mobil yang sedang terparkir. Pencegahan terjadinya insiden kecelakaan itu didapat melalui penerimaan data dan teknologi pelacakan, termasuk kerjasama sistem sensor antara kendaraan dan transponder yang hasilnya membuat pejalan kaki bisa teridentifikasi.

Proyek yang dalam bahasa Jerman disebut 'AMULETT' tersebut dibiayai Kementerian Negara Ekonomi, Infrastruktur, Transportasi, dan Teknologi Jerman selama tiga tahun. Dalam mengerjakannya, BMW menggandeng berbagai pihak seperti Continental Safety Engineering International GmbH, Fraunhofer Institute for Integrated Circuits, Institute for High Frequency Engineering at Munich’s Technical University, dan ZENTEC GmbH.

Sistem Car-2-X Communication menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) yang di masa depan akan terintegrasi dengan tas sekolah, telepon mobil, atau tongkat berjalan. Secara singkat cara kerjanya, mobil akan mengidentifikasi sinyal elektromagnet yang dipacarkan transponder pada frekuensi 2,4 GHz dan data tersebut diolah melalui tampilan visual, sehingga pengemudi mengetahui posisi pejalan kaki meskipun tidak terlihat.

Layar Terpisah (Splitview)
Mercedes-Benz memahami keinginan antara pengemudi dan penumpang depan yang berbeda dalam menikmati monitor yang terdapat pada kendaraan. Untuk itu, generasi S-class berikutnya akan memiliki fitur yang disebut Splitview Comand Display. Teknologi baru yang dibuat melalui kerjasama dengan Bosch ini menjadikan monitor pada dashboard dapat menampilkan tayangan berbeda, tergantung posisi pengemudi dan penumpang depan.

Misalnya, pengemudi menginginkan peta navigasi, sedangkan penumpang depan secara bersamaan menginginkan memutar film DVD favoritnya untuk menghilangkan kejenuhan saat berkendara, maka layar yang sama akan menampilkan dua tampilan berbeda. Layar bekerja dengan cara menyisipkan sebuah filter yang akan mengatur pixel di dalam LCD untuk menampilkan citra tertentu dari sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, pengemudi akan tetap berkonsentrasi terhadap navigasi agar tidak tersesat di jalan, sementara penumpang dapat menggunakan remote control untuk menikmati fasilitas hiburan dan headphone di telinganya.

Manajemen Lalu-Lintas
Sebuah cara baru untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas diperkenalkan Audi melalui sistem barunya yang disebut Travolution. Perangkat lunak yang menghabiskan dana riset sekitar 1,2 juta Euro ini memungkinkan pemilik Audi mendapatkan informasi mengenai lampu lalu-lintas: kapan hijau atau merah. Dari informasi yang didapat itu, kendaraan dapat menghitung jarak dan menjaga kecepatan menjelang lampu lalu-lintas sehingga akan mengurangi kondisi 'start & stop' saat menunggu lampu merah.

Proyek Travolution itu mendapat dukungan dari departemen lalu-lintas kota Ingolstadt, Jerman, karena akan mengurangi durasi berhenti kendaraan, sehingga kemacetan lalu-lintas bisa dikurangi. Sistem kerjanya, modul komunikasi yang dipasang di lampu lalu-lintas akan mengirimkan informasi pada mobil mengenai kapan lampu hijau menyala. Sedangkan sistem komputer di kendaraan akan menghitung berapa kecepatan yang harus dilakukan pengemudi agar pada saat melintas di lampu lintas yang dituju dalam keadaan 'hijau'. Informasi divisualkan melalui menu multimedia interface di dalam kendaraan. Cara ini juga selain mengurangi frekuensi berhenti, dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO2.

Airbag Penumpang Belakang
Pemasangan airbag untuk pengemudi dan penumpang depan sepertinya sudah umum diterapkan manufaktur. Namun, untuk penumpang belakang, sedikit sekali yang mencurahkan perhatiannya. Untuk mengakomodir keselamatan penumpang belakang, Toyota akhirnya menciptakan rear window curtain shield airbag pertama di dunia yang diaplikasi pada mobil kecil iQ. 

Airbag ini menggunakan sistem Supplemental Restraint System (SRS) untuk melindungi bagian belakang kepala penumpang baris kedua, sehingga dapat meminimalkan risiko cedera serius saat terjadinya tabrakan dari belakang. Airbag ini akan mengembang dari bagian roof lining di atas jendela belakang dan membentuk tirai pelindung. Lebih jauh lagi, Toyota menambah airbag untuk penumpang belakang yang dipasang di konsol tengah kursi belakang (rear-seat center airbag), untuk mencegah cedera serius benturan sesama penumpang.

Eco-Driving
Teknologi hybrid memang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi kemampuan itu dapat hilang bila gaya dalam mengemudi bersifat agresif. Untuk mensosialisasikan prinsip eco-driving, Honda melakukan terobosan dengan mengenalkan Ecological Drive Assist System (EDAS). Sistem ini bertujuan membantu pengemudi dalam menerapkan prinsip mengemudi eco-driving.

EDAS diaplikasi oleh mobil hybrid Insight. EDAS memiliki tiga fitur kunci dan yang pertama adalah mode ECON. Setelah menekan tombol ECON di dashboard, secara otomatis mode ini akan mengontrol kinerja mesin, fungsi transmisi (CVT), dan komponen powertrain lainnya agar lebih ekonomis. Di sini efektivitas mesin akan lebih maksimal dengan mengatur fungsi AC, memperpanjang jeda berhentinya mesin saat mobil berhenti, dan memaksimalkan kemampuan pengisian ulang baterai saat pengereman.

Fitur kedua adalah fungsi pembimbingan melalui indikator berwarna pada speedometer. Jika muncul warna hijau sebagai background, berarti Anda telah mengemudi secara efisien. Jika warna latarnya berubah biru, maka gaya mengemudi Anda membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Fitur terakhir adalah fitur penilaian. Setelah Anda berkendara, komputer akan menampilkan sebuah grafik pohon kecil di layar Multi Information Display (MID). Makin ekonomis cara mengemudi, maka makin banyak daun yang tumbuh di pohon tersebut. Terlebih bila mengemudi secara sempurna atau sangat ekonomis, maka tak hanya daun yang muncul tapi juga gambar bunga. Terakhir ketika kunci kontak dimatikan, MID akan memunculkan nilai yang dicapai pengemudi.

sejarah mesin diesel

SEJARAH MESIN DIESEL

Penemu mesin diesel (mesin minyak aslinya) adalah Rudolf Christian Karl Diesel, seorang insinyur berkebangsaan Jerman yg lahir di Paris 1858. Mesin ciptaannya ini sangat-sangat revolusioner, sudah menggunakan bahan bakar nabati, seperti minyak kacang dan minyak ganja, ketimbang bahan bakar fossil (bensin cs).
Padahal jaman itu (akhir abad 19 dan awal abad 20) mana ada orang mikir krisis energi minyak, apalagi global warming.
Sedemikian hebatnya itu mesin, membuat pesaing2nya di dunia otomotif gigit jari. Hingga di bulan September 1913, Diesel hilang secara misterius dari kabin kamarnya di kapal SS Dresden saat bepergian dari Jerman ke Inggris. Baru lima hari kemudian mayatnya ditemukan terapung di Sungai Scheldt (Jerman). Tak seorang pun bisa menyibak misteri di balik kematian Diesel tersebut.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1937 di Jepang, berdirilah sebuah pabrik mesin bernama Tokyo Jidosha Kogyo Company yg belakangan berganti nama jadi Isuzu, yg line product-nya adalah Mesin Diesel! Konon salah seorang murid/asisten Diesel berhasil mengcopy seluruh desain rancang bangun mesin tersebut dan mengembangkannya di Jepang atas perintah Kaisar Tenno Haika Hirohito u/ menjalankan mesin perangnya di Asia Pasifik.
Selama Perang Dunia II, Jepang membumi hanguskan semua sumur minyak milik kolonial Belanda, Inggris dan Perancis di Asia Tenggara. Namun, di sisi lain, Jepang juga memerintahkan anak jajahannya u/ menanam jarak pagar, yg bijinya diperas u/ dijadikan biodiesel yg menggerakkan tank dan kapal perang mereka.
Balatentara Jepang dgn mesin perang bermesin dieselnya nyaris tak terkalahkan oleh Amerika Serikat. Hanya 4 buah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki lah yg mampu menghentikan laju gerak pasukan bersepatu karet tersebut melibas Asia-Pasifik. Sementara Jendral Douglas MacArthur tergopoh-gopoh balik menyerang dengan risiko kekurangan suplai minya bensin di sepanjang jalur penyerangannya di Pasifik Selatan, yg boleh dibilang mendahulukan merebut sumur-sumur minyak di Papua, Sulawesi dan Kalimantan!
Makanya jangan heran kenapa mesin diesel masih berbahan bakar solar (temannya bensin khan), bukan minyak jarak atau minyak kelapa sawit. Semua lantaran pelaku industri minyak tidak mau rugi dan digulung oleh petani kacang, kelap asawit dan jarak pagar!
Pada saat menerima hak paten atas mesin ciptaannya di Pekan Raya Paris 1912, Rudolf Diesel menyampaikan pidato yg sangat-sangat berarti di era Global Warming saat ini:
Der Gebrauch von Pflanzenöl als Krafstoff mag heute unbedeuntend sein. Aber derartige Produkte können im Laufe der Zeit obenso wichtig werden wie Petroleum und diese Kohle-Teer-Produkte von heute.” (Pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nanti akan menjadi penting, sebagaimana minyak bumi dan produk tir-batubara saat sekarang).

sejarah otomotif dunia

Sejarah otomotif atau mobil mulai awal tahun 1769 dengan pembuatan mesin bertenaga uap yang mampu Transportasi manusia. Pada tahun 1806, mobil pertama yang menggunakan mesin pembakaran internal dibuat Gas bahan bakar muncul, yang mengarah ke penemuan modern mesin bensin pada tahun 1885 sampai mobil listrik yang muncul di abad ke-20.

Nicolas-Joseph Cugnot yang self-propelled kendaraan mekanik
Beberapa orang yang terdaftar sebagai desainer Italia kendaraan bertenaga angin, yang pertama adalah desain Guido da Vigano pada tahun 1335, yang Vuturio rancangan sampai saat Leonardo Da Vinci yang dirancang tiga kendaraan roda yang berputar seperti jam oleh mekanisme kemudi dan roda.
Pertama Kendaraan Kendaraan pertama yang dapat bergerak dengan kekuatan sendiri dirancang oleh Nicholas Joseph Cugnot dan dibangun oleh M. Brezin pada tahun 1769. Unit kedua dibuat pada tahun 1770 dengan berat £ 8000 dan memiliki kecepatan maksimum 2 mil per jam.
Your Ad Here
Awal dari sebuah kendaraan bertenaga sangat berat yang bekerja pada medan datar dan kuat sebagai besi. Sebuah jalan yang terbuat dari besi rel menjadi aturan untuk 125 tahun. Kendaraan menjadi lebih besar dan akhirnya mampu menarik serangkaian gerbong pada isi dari banyak kargo dan penumpang.
Empat Motor payau Tidak ada
Beberapa pionir awal otomotif mulai dari empat-stroke mesin sepeda motor yang menggunakan bensin yang dapat dikatakan sebagai bentuk penguat otomotif modern yang diproduksi oleh penemu Jerman Nikolaus Otto 1876. Diteruskan oleh insinyur Jerman Karl Benz yang menemukan beberapa mobil Teknologi umumnya dikenal, mobil modern sebagai penemu mendapat paten di Jerman pada tahun 1986 dan George B. Shelden. Orang Amerika untuk mendapatkan paten pada tahun 1879, Mr Paten. Shelden tidak hanya mesin tetapi juga penggunaannya dalam kendaraan roda empat. Juga menemukan bahwa hampir mesin empat-stroke yang mirip dengan diesel bertenaga oleh Rudolf Diesel, penemu Jerman.
Didukung Bensin Mobil Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891 dan Duryea Saudara menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan kepada publik. Skala besar produksi mobil dimulai oleh Ransom Olds (Olds Handphone pabrik) pada tahun 1902. Konsep ini kemudian diperluas secara signifikan oleh Henry Ford pada tahun 1914 awal. Sampai Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal. Mobil dilengkapi dengan sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi pada tahun 1908 dan terus berubah sampai tahun 1980.
Ford sukses di adopsi oleh banyak perusahaan, yang dikenal sebagai "Fordisme -. Kombinasi dari upah yang tinggi dan efisiensi tinggi" Keberhasilan ini mendominasi, dan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Pengembangan teknologi otomotif sangat cepat. Hal ini dapat dilihat ratusan manufaktur perhatian bersaing di seluruh dunia tertarik. Pengembangan utama adalah pembakaran otomotif perdana listrik dan listrik, suspensi dan rem pada empat roda. Jadi sedikit demi sedikit dikembangkan kendaraan mobil yang sekarang banyak digunakan